Rizkioktaviano@Rizkioktaviano. April 2019 2 1K Report. 1. dibawah ini termasuk karya seni rupa murni ,kecuali a. poster d.hiasan dinding e. karya seni 2. karya seni rupa prasejarah banyak berupa a. benda hias b. manik-manik c. seni grafis d. benda pakai e. tembikar 3. benda-benda keramik dari cina merupakan ragam hias pada karya seni a.klasik b. Seni rupa modern muncul karena akibat dari adanya dorongan untuk tetap nilai estetik suatu benda yang terancam oleh berbagai rupa modern melahirkan “Conceptual Art “ atau “Seni Konseptual”.Conceptual Art merupakan suatu usaha untuk menempatkan ide, konsep, serta gagasan sebagai permasalahan utama dalam menciptakan suatu karya bentuk dari objek dan juga material yang menjadi unsur seni rupa yang hanya dianggap sebagai efek samping dari konsep seni rupa Seni Rupa ModernCiri Ciri Seni Rupa ModernUnsur Unsur ModernismeFungsi Dan Tujuan Seni ModernSeniman Seni Rupa Modern IndonesiaContoh Seni Rupa ModernTerdapat beberapa pendapat dikalangan para ahli mengenai kapan seni rupa itu berpendapat bahwa seni rupa berawal dari impressionisme pada abad ada pula yang berpendapat bahwa seni rupa dimulai sejak neoklasikisme pada abad kala itu adanya gejolak antara kaum republikan dan demokrat kepada sistem monarkhi yang ada di dari politik dan sosial tersebut tentu saja memberikan efek dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat tak terkecuali kehidupan “seni untuk seni” kemudian membuka jalan bagi aliran Impresionisme serta Post ini merupakan masa transisi dari konvensi realisme ke dalam bentuk kebebasan abad ke 20 sebelum Perang Dunia I dimulai. Seni rupa modern mengalami pergerakan perubahan yang sangat periode Ekspresionisme tak ada lagi trend penting untuk acuan seni dari Naturalisme ke Abstraksi serta Nonrepresentasi merupakan salah satu ciri khas yang membedakan antara seni patung modern abad ke-20 dengan seni periode serta konsep seni rupa baru muncul pada dua dasawarsa di abad marak nama besar seperti Vncent Van Gogh, Pablo Picasso, dan juga Constantin Brancusi yang telah menginsprasi para seniman untuk mengekspolari lebih banyak gaya dan tema untuk dituangkan dalam sebuah munculah beragam aliran seni rupa modern yang hingga kini masih digunakan oleh para rupa modern diartikan seni rupa yang tercipta atas ide serta wujud yang tak terbatas pada budaya atau aturan kuno pakem suatu rupa modern merupakan hasil dari karya seni rupa yang tercipta dari kreativitas dan yang tercipta dalam seni rupa modern menekan pada beberapa unsur. Diantaranya yaitu unsur eksperimen, pembaruan, kebaruan, dan diciptakan atas ide serta wujud yang tak terbatas pada suatu rupa modern tetap mengandung filosofi serta disesuaikan dengan aliran seni rupa yang sudah Seni Rupa ModernTerdapat 20 aliran dari seni rupa modern, aliran tersebut diantaranya adalahNaturalismeRealismeRomantismeImpresionismeEkspresionismeKubismeFauvismeDadaismeFuturismeSurealismePop Art Popular ArtPost Modern KontemporerKonstruktivismeNeo-KlasikAbstraksionisme,PointilismePrimitifOptikPittura MetafisicaGotikCiri Ciri Seni Rupa ModernKarya seni modern dapat kita kenali dengan beberapa ciri yang mengidentifikasi seni rupa ciri tersebut ialah sebagai berikut Konsep penciptaannya masih tetap berbasis kepada sebuah filosofi. Namun jangkauan penjabaran visualisasinya tak terikat pada pakem atau dominasi oleh bentuk-bentuk yang terdapat adanya unsur atau kemurnian atau dalam hubungan dengan Unsur Modernisme Eksperimen Pembaruan Inovation Kebaruan NoveltyOrisinalitasFungsi Dan Tujuan Seni ModernMunculnya seni rupa modern telah memberikan berbagai manfaat dalam kehidupan beragam manfaat, tujuan, serta fungsi pembuatan seni rupa modern ini. Diantaranya adalahSeni rupa modern memberikan warna baru ke dalam pemenuhan kebutuhan fisik serta psikis manusia, kebutuhan fisik manusia dilengkapi oleh kemunculan bentuk-bentuk dan juga desain arsitektur baru seperti alat-alat transportasi, rumah, fashion dan yang lainnya. Sementara kebutuhan psikis manusia dipenuhi oleh kemunculan aliran-aliran seni rupa baru, contohnya dalam seni lukis atau cabang seni rupa yang kepopuleran bagi para seniman. Hal ini disebabkan terhadap setiap karya yang telah diciptakan dengan nama seniman pembuatnya yang selalu baru hasil dari eksperimen para seniman modern memberikan rakyat banyak pilihan terhadap penetuan karya seni yang akan Seni Rupa Modern Indonesia1. Affandi KoesoemaAffandi merupakan seniman penghayat yang mudah terharu, sekaligus petualang hidup yang penuh dengan rongsok serta jelata selalu menggugah empatinya menjadi sebuah karena itu, ia sering dipanggil sebagai seorang humanis dalam karya seni berbagai pernyataan serta lukisannya, ia sering menyebutkan bahwa matahari, tangan serta kaki adalah symbol adalah manifestasi dari semangat menunjukkan sikap yang keras dalam berkarya serta merealisir segala adalah ungkapan simbolik dari motivasi agar terus melangkah maju dalam menjalani tersebut memang merupakan kristalisasi pengalaman dan juga sikap hidup dari Affandi. Ataupun proses dari perjalanan keseniannya yang keras dan juga Raden Saleh 1807 – 1880Raden Saleh terkenal akan bingkai seni romantisisme. Namun ia juga memiliki tema lukisan yang sangat bervariasi, dramatis dan juga memiliki élan vital yang beliau tak hanya sebatas pemandangan alam saja. Tetapi juga ada ehidupan manusia serta binatang yang sedang bergulat di dalam sebuah karya dari Raden Saleh yaitu lukisan“Een Boschbrand” Kebakaran Hutan“Een Overstrooming op Java” Banjir di Jawa“Een Jagt op Java” Berburu di Jawa“Gevangenneming van Diponegoro” Penangkapan Diponegoro.3. Kartono YudhokusumoKartono adalah pelopor untuk genre lukisan dekoratif yang ada di tersebut diawali dari lukisan-lukisan realismenya yang memanfaatkan warna-warna kemungkinan tokoh sentral dalam karya beliau merupakan manifestasi dunia ide yang dalam kebanyakan genrenya corak dekoratif. Terdapat pula kesadaran bahwa alam merupakan kosmos dan manusia hanya titik bagian dari sebab itu, dalam lukisannya, ego dari sang pelukis yang begitu ideal pun hanya diletakkan dalam bagian sudut lukisan yang sarat dengan objek dan juga kaya akan warna. 4. Mooi Indie Hindia MolekPengertian Mazhab atau cara pandang kolonialisme Belanda atas negeri jajahannya yakni Hindia Belanda atau Indonesia yang diasumsikan sebagai alam pedesaan yang damai, adem ayem dan seni lukis Mooi Indie ini yakni Lanskap atau Pemandangan Belakang 1. Adanya usaha dari pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menciptakan Hindia Belanda yang adem ayem tanpa ada Terdapat pengaruh penelitian dari Wallace yang menyebutkan nusantara merupakan negeri yang tidak cepat untuk Ketertarikan antar seniman eropa terhadap keindahan alam Terdapat usaha oleh pemerintah Hindia Belanda serta pelukis-pelukis asing untuk mengeksploitasi keindahan alam nusantara untuk dijual kepada Seni Lukis Mooi Indie 1. Objek lukisan didominasi oleh unsur gunung, sawah, dan pepohonan, terkadang juga Cahaya dan juga warna-warni alam dilukis semirip mungkin dengan Melebih-lebihkan suasana alam yang sedang dilukisTokoh-tokoh Pelukis Mooi Indie A AJ PayenR. Abdullah SuryosubrotoArie SmithMas PirngadiRaden SalehWakidiVan DickPengaruh Mooi Indie 1. Melahirkan seniman yang bercorak naturalis serta realis, contoh R. Basuki Abdullah dan RM Sayid2. Melahirkan corak lukisan Sokaraja Memperkaya corak seni lukis Memunculkan penentangan kepada Mooi Indie yang di pelopori oleh sehingga melahirkan PERSAGI Persatuan Ahli gambar Indonesia.5. PERSAGIMasa Cita Nasional Bangkitanya kesadaran nasional yang dipelopori oleh Boedi Oetomo pada tahun S. Sudjojono, Surono, Abd. Salam, Agus Djajasumita kemudian medirikan PERSAGI Persatuan Ahli Gambar Indonesia.Perkumpulan pertama berada di Jakarta, berupaya dalam mengimbangi lembaga kesenian asing Kunstring yang mampu menghimpun lukisan-lukisan bercorak berupaya untuk mencari sekaligus menggali nilai-nilai yang mencerminkan kepribadian Indonesia yang seni lukis masa PERSAGI yaituAgus Djajasumita Barata Yudha, Arjuna Wiwaha, Nirwana, Dalam Taman NirwanaS. Sudjojono Djongkatan, Didepan Kelambu Terbuka, Mainan, Cap Go Djaya Penggodaan, Wanita ImpianHasil karya mereka mencerminkanMementingkan nilai-nilai psikologisTema perjuangan rakyatTidak terikat kepada obyek alam yang nyataMemiliki kepribadian IndonesiaDidasari oleh semangat dan keberanian6. Achmad Sadali 1924 -1987Lukisan Achmad Sadali, yang bernama “Gunungan Emas” tahun 1980 adalah salah satu ungkapan yang mewakili pencapaian nilai seorang pelukis abstrak murni, Sadali memang sudah lepas dari representasi bentuk dalam bahasa visual, semua bentuk karya yang dihasilkan seniman bisa dibaca dengan berbagai tingkatan usia peradaban yang ada, manusia telah bangun dari bawah sadarnya oleh tanda-tanda yang secara universal dapat membangkitkan spirit berat, noktah serta lubang, dan juga guratan-guratan pada bidang dapat mengingatkan pada citra misteri, arhaik, dan segi tiga, konstruksi piramida memberikan citra mengenai jauh lagi lelehan emas dan guratan-guratan kaligrafi Al Qur’an bisa memancarkan spiritualitas tanda tersebut terdapat dalam lukisan-lukisan ekspresi yang muncul merupakan kristalisasi perenungan dari nilai-nilai religius, misteri serta Seni Rupa ModernTerdapat beberapa contoh dari karya seni rupa modern yang hingga kini dapat kita terdapat dalam lukisan-lukisan oleh seniman tanah air sepertiRaden SalehAbdulah Sr, Syarif BustamanPirngadi, WakidiBasuki AbdullahWahid SomantriS. SujoyonoAgus Jaya SumintaRamliOtto Jaya STuturAbdul Salam, sertaEmira ulasan singkat mengenai Seni Rupa Modern, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya. Contohkarya seni rupa murni misalnya adalah lukisan, kaligrafi, seni fotografi, patung, relief bangunan, dan sebagainya. 2. Seni Rupa Terapan. Seni rupa terapan merupakan jenis seni rupa yang mempunyai fungsi dan kegunaan tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Artinya seni rupa terapan mengandung nilai fungsi tertentu, selain dari pada nilai Seni rupa merupakan cabang seni yang membuat karya seni dengan media yang dapat dilihat oleh mata dan dirasakan dengan rabaan. Seni rupa juga dapat diartikan sebagai hasil ciptaan yang memiliki kualitas, hasil, dan ekspresi atau semua hal yang melebihi aslinya. Biasanya kesan ini dapat diciptakan dengan mengolah konesep titik, bidang, garis, volume, bentuk, tekstur, warna, dan pecahayaan dengan aturan estetika tertentu. Apakah seni rupa memiliki aliran tertentu ? Apa saja aliran seni rupa tersebut dan bagaimana contoh-contohnya ? Kamu jangan khawatir, karena disini kita akan membahas aliran dalam seni rupa secara lengkap dan jelas. Berikut aliran-aliran dalam seni rupa 1. Aliran Seni Rupa Naturalisme Naturalisme merupakan aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah objek yang mempunya kesamaan dengan keadaan alam. Ciri-ciri aliran seni rupa naturalisme adalah wujudnya sama persis sesuai aslinya dan dapat dilihat oleh mata kita. Perspektif, proposrsi, keseimbangan, pewarnaan, dan prinsip-prinsip yang dimiliki seni rupa lainnya tergambar sesuai dengan pemandangan yang sebenarnya. Kebanyakan dari aliran seni rupa naturalisme mengambil objek landscape atau pemandangan alam. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa naturalisme adalah Wakidi Basuki Abdullah, Gambir Anom, dan Abdullah Sudrio Subroto. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa aliran naturalisme adalah Theodore Rousseu, Franss Hall, William Bliss Baker, dan William Hogart. Contoh Seni Rupa Naturalisme 2. Aliran Seni Rupa Realisme Realisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan objek dengan keadaan yang benar-benar nyata dan tidak berfokus pada objek. Ciri-ciri aliran seni rupa realisme adalah penggambaran objek harus sangat diperhatikan dan detail. Khususnya untuk menciptakan kesan dan suasasna dari objek tersebut. Kebanyakan dari aliran seni rupa realisme mengambil objek seperti manusia ataupun hewan dengan ekspresi yang terlihat hidup. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa realisme adalah Tarmizi dan Basuki Abdullah. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa realisme adalah Charles Prancois, Fransisco de Goya, Honore Daumier, dan Gustove Corbert. Contoh Seni Rupa Realisme 3. Aliran Seni Rupa Romantisme Romantisme merupakan aliran seni rupa yang lebih memperlihatkan nilai-nilai estetika, fantastis, irasional, dan absurd. Pada umumnya menggambarkan kisah-kisah yang romantis atau dramatis. Ciri-ciri aliran seni rupa romantisme adalah lebih memainkan warna cerah dan mecolok pada objek dan benda disekitar objek. Biasanya aliran romantisme menggambarkan objek yang lebih sedikit. Kebanyakan dari aliran romantisme ini mengambil objek manusia, khususnya objek pria dan wanita dalam situasi yang romantis. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa romantisme adalah Raden Saleh. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa romantisme adalah Ferdinand Victor, Victor Marie Hugo, Eugene Delacroix, Theoborre dan Gerriwult. Contoh Seni Rupa Romantisme 4. Aliran Seni Rupa Ekspresionisme Ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang lebih memperlihatkan curahan batin pembuatnya secara general dan bebas, baik dari imajinasi, dalam batin, ataupun perasaannya. Ciri-ciri aliran seni rupa ekspresionisme adalah lebih menekankan pada ekspresi ketakutan, kekerasan, kesedihan, kemiskinan, dan ekpresi manusia. Aliran seni rupa ekspresionisme mengambil objek wajah manusia dan ekspresi yang diperlihatkannya. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa ekspresionisme adalah Affandi, Popo Iskandar, dan Srihadi Soedarsono. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa ekspresionisme adalah Vincent Van Gogh, Ernest Ludwig, Emile Nolde, Paul Gaugiuin, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, dan Paul Klee. Contoh Seni Rupa Ekspresionisme 5. Aliran Seni Rupa Impresionisme Impresionisme merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan kesan pada objek yang di gambarkan secara sekilas atau selintas saja. Ciri-ciri aliran seni rupa impresionisme adalah objek yang digambarkan tanpa memperlihatkan detail yang khusus dan cenderung kabur atau blur. Sebagian besar aliran seni rupa impresionisme mengambil objek manusia dan ada juga yang hewan. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa impresionisme adalah Solichin, Kusnadi, Zaini dan Affandi. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa impresionisme adalah Claude Monet, Casmile Pissaro, Vincent Van Gogh, Aguste Renoir, Mary Cassat, dan Edward Degas. Contoh Aliran Seni Rupa Impresionisme Baca juga artikel 50 Jenis Motif Batik Nusantara Beserta Tempat Asal dan Gambarnya 6. Aliran Seni Rupa Kubisme Kubisme merupakan aliran seni rupa yang cenderung memperlihatkan abstraksi objek ke dalam bentuk geometri tertentuk untuk mendapatkan nilai seni yang indah. Ciri-ciri aliran seni rupa kubisme adalah dalam penggambarannya, objek dirubah dalam kombinasi bidang-bidang seperti persegi, segitiga, lingkaran, dan sebagainya. Objek yang digambarkan biasanya berupa manusia dan hewan, dengan background alam atau bangunan. Toko Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa kubisme adalah Fajar Sidik dan Srihadi Sudarsono. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa kubisme adalah Pablo Ruiz Picasso, Gezanne, Metzinger, Salvador Felip Jacint Dali Domenech, Albert Glazes, Barque, Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia, dan Juan Gris. Contoh Aliran Seni Rupa Kubisme 7. Aliran Seni Rupa Fauvisme Fauvisme merupakan aliran seni rupa yang menekankan pada corak warna yang bebas, imajinatif, dan liar. Aliran seni rupa ini muncul sekitar abad ke XX Masehi. Ciri-ciri aliran seni rupa fauvisme adalah wujud dari objek yang digambar tidak terlalu penting, keliaran gambar sangat ditonjolkan, dan memiliki warna yang imajinatif. Beberapa pelukis ada yang melukis fauvisme ini dalam bentuk landscape dan ada pula yang tidak terikat pada objek tertentu. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa fauvisme belum diketahui. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa fauvisme adalah Henry Matisse, Rauol Dufi, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink Paul Cezanne, Paul Gauguin, Gustave Moreau, dan Kess Van Dongen. Contoh Aliran Seni Rupa Fauvisme 8. Aliran Seni Rupa Dadaisme Dadaisme merupakan aliran seni rupa yang justru dianggap anti seni dan anti perasaan karena aliran seni rupa ini lebih menggambarkan refleksi kekerasan dan kekasaran. Ciri-ciri aliran seni rupa dadaisme adalah gambar suatu objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun plesetan. Objek yang dijadikan bahan lukisan tanpa batasan dan sangat beragam, baik benda, manusia, hewan ataupun tumbuhan. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa dadaisme adalah Hendra Gunawan. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran dadaisme adalah Juan Gross, Guillaume Apollinaire, Marcel Duchamp, Max Ernst, Hans Arp, dan Picabia. Contoh Aliran Seni Rupa Dadaisme 9. Aliran Seni Rupa Futurisme Futurisme merupakan aliran seni rupa yang sangat menekankan keindahan gerak, garis, visual, dan warna sebagai aliran seni rupa anti kubisme yang dikatakan statis. Ciri-ciri aliran seni rupa futurisme adalah gambar suatu objek digambarkan dalam bentuk sedang bergerak, sehingga memiliki gerak bayang disekitarnya. Objek yang dijadikan bahan lukisan biasanya adalah makhluk hidup, misalkan kuda yang berkaki lebih dari 4 karena digambarkan sedang bergerak dalam model bayangan. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa futurisme belum diketahui. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa futurisme adalah Boccioni, Carlo Cara, Severini, Umberto, Ruigi Russalo, dan Gioccomo Ballad. Contoh Aliran Seni Rupa Futurisme 10. Aliran Seni Rupa Surealisme Surealisme merupakan aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi atau imajinasi alam bawah sadar. Ciri-ciri aliran seni rupa Surealisme adalah penggabungan antara dua objek nyata yang berbeda wujud dan terkesan aneh. Objek yang digabung dalam lukisan bisa benda mati dan makhluk hidup, asalkan bisa menjadi unik. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran surealisme adalah Gusti Putu Saderi dan Abdul Rahman. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran surealisme adalah Andre Masson dan Salvador Dali. Contoh Aliran Seni Rupa Surealisme Baca juga artikel 34 Nama Rumah Adat Tradisional Beserta Gambarnya 11. Aliran Seni Rupa Post Modern / Kontemporer Kontemporer merupakan aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai perkembangan zaman. Aliran seni rupa ini merefleksikan situasi dan waktu secara tematik. Ciri-ciri aliran seni rupa kontemporer adalah penggambaran objek berupa refleksi situasi situasi dan waktu yang tematik. Objek yang digambarkan adalah objek yang dinamis, ekspresif, dinamis, dan mencolok. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, dan Angelina P. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah Frank Auerbach, Richard Artschwager, dan Ida Applebroog. Contoh Aliran Seni Rupa Postmodern / Kontemporer 12. Aliran Seni Rupa Konstruktivisme Konstruktivisme merupakan aliran seni rupa yang sangat menekankan pada penggambaran seni sebuah bangunan. Ciri-ciri aliran seni rupa konstruktivisme adalah objek utama yang dilukis merupakan bangunan dengan latar berada disekitar bangunan dari sudut gambar. Objek berupa bangunan klasik, modern, kuno, dan bangunan yang lainnya. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa konstruktivisme adalah Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, dan Angelina P. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa konstruktivisme adalah Laszlo Moholy-Nagy, Liubov Popova, Victor Pasmore, Oskar Schlemmer, dan Naum Gabo. Contoh Aliran Seni Rupa Konstruksivisme 13. Aliran Seni Rupa Popular Art / Pop Art Populer art adalah aliran seni rupa yang muncul akibat kejenuhan pada seni tanpa objek yang jelas. Ciri-ciri aliran seni rupa pop art adalah sebagian besar karya seni rupa pop art berupa seni rupa karikatur yang menggambarkan krritik, humor, ataupun sindiran. Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan secara perspektif atau cara pandang lain. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pop art adalah Nyoman Nuarta dan Ris Purnomo. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pop art adalah Tom Wasselman, Claes Oldenburg, George Segal, Yoseph Benys, dan Cristo. Contoh Aliran Seni Rupa Populer Art 14. Aliran Seni Rupa Abstraksionisme Abstraksionisme merupakan aliran seni rupa yang berkembang bertujuan untuk melepaskan diri dari sensasi-sensasi figuratif suatu objek. Aliran seni rupa ini sangat menghindari peniruan objek secara mentah dan menggantu bentuk dan porsinya. Ciri-ciri aliran seni rupa Abstraksionisme adalah memiliki dua aliran, yaitu abstraksionisme geometri dan abstraksionisme nonfiguratif. Abstraksionisme geometri berbentuk objek abstrak geometris murni. Sedangkan abstraksionisme nonfiguratif berbentuk garis dan warna. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa abstraksionisme adalah Fajar Sidik dan Zaini. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa abstraksionisme adalah El Lisitzky, Wassily Kadinsky, Alexander Rodchenko, dan Naum Goba. Contoh Aliran Seni Rupa Abstraksionisme 15. Aliran Seni Rupa Neo – Klasik Neo – Klasik merupakan aliran seni rupa yang bersifat klasik, objektif, dan rasional. Aliran seni rupa ini muncul pertama kali setelah pecahnya revolusi Perancis. Ciri-ciri aliran seni rupa Neo – Klasik adalah digambar dalam wujud hiperbolis, seimbang, dan menggunakan batasan warna yang bersih dan statis. Objek yang dogambar berlatar istana sentris dan akademis. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa Neo – Klasik belum diketahui. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa Neo – Klasik adalah Jean August dan Dominique Ingres. Baca juga artikel 5 Contoh Alat Musik Melodis Beserta Gambarnya ! Contoh Seni Rupa Neo Klasik 16. Aliran Seni Rupa Pointilisme Pointilisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan suatu objek menggunakan titik-titik. Ciri-ciri aliran seni rupa pointilisme adalah ketika objek digambar maka akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak membaur jika dinikmati dari dekat. Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik tebal tipis, besar kecil, ataupun berwarna hitam putih. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pointilisme adalah Keo Budi Harijanto dan Rijaman. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pointilisme adalah Vincent van Gogh dan Serat’s La Parade. Contoh Seni Rupa Pointilisme 17. Aliran Seni Rupa Primitif Primitif merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan sebuah objek berdasarkan gaya penggambaran yang primitif di dinding goa. Ciri-ciri aliran seni rupa primitif adalah objek yang digambar berupa manusia, hewan, dan tumbuhan dalam bentuk garis sederhana. Detail objek tidak di tonjolkan, hanya pada penggambaran yang minimalis berupa garis sederhana. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa primitif adalah S. Sudjojono. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa primitif adalah Ricardo Ponce. Contoh Seni Rupa Primitif 18. Aliran Seni Rupa Optik Optik merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan objek manipulasi visual yang bisa menipu penglihatan mata. Ciri-ciri aliran seni rupa optik adalah objek yang digambar hanya berupa bidang, garis, atapun objek yang hanya berwarna hitam putih. Gambar mempunyai bentuk sederhana dan tidak mempunyai detail yang rumit. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa optik adalah Agus Djaja. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa optik adalah Walter Gropius dan Bridget Louise Riley. Contoh Seni Rupa Optik 19. Aliran Seni Rupa Pittura Metafisica Pittura metafisica merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan sebuah objek dengan sentuhan atau goresan metafisica. Aliran seni rupa ini merupakan penentang aliran kubisme dan futuristik. Ciri-ciri aliran seni rupa puttura metafisica adalah objek yang digambarkan biasanya berbentuk boneka yang erat dengan hal yang bersifat metafisica dan biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktifitas dengan latarbelakang tertentu. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pittura metafisica belum diketahui. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pittura metafisica adalah Carlo Carra dan Giorgio de Chirico. Contoh Seni Rupa Metafisika 20. Aliran Seni Rupa Gotik Gotik merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan suatu objek dengan garis tebal dan bentuk ramping serta menekankan sesuatu berdasarkan pemilihan warna. Ciri-ciri aliran seni rupa gotik adalah objek yang digambarkan biasanya adalah tokoh suci, raja, ratu, ataupun kesatria. Biasanya lukisan dengan aliran seni rupa gotik terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, dan juga kastil atau bangunan klasik. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa gotik belum diketahui. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa gotik adalah Van Eyck, Mathias Grunnewald, Albert Durer, dan Pieter Droughel. Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian, ciri-ciri, tokoh, dan jenis-jenis aliran dalam seni rupa. Semoga dapat menambah wawasan kamu tentang aliran seni rupa. Contoh Seni Rupa Gotik
SeniRupa 3 Dimensi, Yaitu Seni Rupa Yang Dapat Dilihat Dari Berbagai Arah, Dan Memiliki Panjang, Lebar, Dan Tinggi. 3. Cara membedakan karya seni rupa berdasarkan bahannya : Dengan cara melihat objeknya dan melihat hasil akhirnya, jika sudah melihat objek dan hasil akhirnya maka kita akan tahu bahan dari objek tersebut.
Seni Rupa Modern – Pengertian, Aliran, Sejarah, Ciri, Unsur, Fungsi, Keunikan, Contoh Pengertian seni rupa modern didefinisikan sebagai seni rupa diciptakan dengan ide dan wujud yang tidak terbatas pada budaya atau pakem-pakem suatu daerah. Senir rupa modern terlahir akibat adanya dorongan untuk tetap menjaga nilai estetik yang terus terancam oleh beragam permasalahan. Seni rupa modern melahirkan “Conceptual Art” atau “Seni Konseptual”. Conceptual Art ialah suatu usaha menempatkan ide, konsep dan gagasan sebagai masalah utama dalam menciptakan karya seni. Adapun bentuk objek dan material yang menjadi unsur seni rupa hanya dianggap sebagai efek samping dari konsep tersebut. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Definisi Seni Rupa Murni Dan Terapan Beserta Perbedaannya Pengertian seni rupa modern didefinisikan sebagai seni rupa diciptakan dengan ide dan wujud yang tidak terbatas pada budaya atau pakem-pakem suatu daerah. Seni rupa modern ialah hasil karya seni rupa yang tercipta dari kreativitas dan inovasi. Karya-karya dalam seni rupa modern menekankan beberapa unsur yang antara lain unsur eksperimen, pembaruan, kebaruan dan orisinalitas. Kendati diciptakan dengan ide dan wujud yang tidak terbatas pada pakem tertentu, seni rupa modern tetap mengandung filosofi dan disesuaikan dengan aliran-aliran seni rupa yang ada. Aliran Seni Rupa Modern Ada 15 aliran seni rupa modern, aliran-aliran tersebut antara lain aliran Naturalisme, realisme, Romantisme, Imprsionisme, Ekspresionisme, Kubisme, Fauvisme, Dadaime, Futurisme, Surealisme, Pop Art “Popular Art” Post Modern “Kontemporer”, Konstruktivisme, Neo-Klasik dan Abstraksionisme. Sejarah Seni Rupa Modern Pada perkembangan seni lukis modern dengan pengekspresian karya seni lukis secara estetis inilah karya seni menjadi sangat produktif dan kreatif, sedangkan tokoh-tokohnya sangat banyak baik di Indonesia maupun dimanapun tempat di dunia ini. Abad ke 19 merupakan periode pertama yang penuh arti dalam sejarah seni lukis modern. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Rupa” Pengertian & Prinsip -Prinsip Pada masa itu bermunculan berbagai macam corak dan gaya seni lukis yang secara tidak langsung membedakan dengan sebelumnya. Yang menjadi pusatnya mula-mula adalah Perancis dengan kota Parisnya. Kemudian Amerika Serikat dengan New York-nya juga memegang peranan dipakai periodisasi sejarah seni rupa modern barat menurut Canaday, mulai dari David dengan aliran neoklasikisme, romantisisme kelompok Barbinson, realisme, impresionisme. Kemudian disusul dengan munculnya aneka ragam gaya lukisan abad ke 20 seperti fauvisme, Die Bruke, Der Balu Reiter, kubisme, suprematisme, obyektivitas baru, optical art, neo-dadaisme, dan sebagainya. Kemudian di Inggris dan Amerika Serikat lahir pop-Art, yakni untuk menyebut kecendrungan internasional diantara pelukis dan pematung yang mengembalikan ide-ide mereka ke dunia obyek yang bisa diraba, sebagai reaksi terhadap semua jenis yang juga pop-art disebut realisme ini menggambarkan kecendrungan menggunakan benda-benda seperti boneka, mesin-mesin, botol dan kaleng minuman serta barang rongsokan. Ditinjau dari penggunaan material atau media pengungkapan nilai-nilai ide ekspresi estetis, sesuai denga tuntutan kreatif telah memanfaatkan dan mengeksploitasi bahan dan teknik-teknik baru hasil kemajuan ilmu dan teknologi abad ke 20. Seni lukis modern merupakan ekspresi estetis dari segala macam ide yang bisa diwujudkan oleh pelukis dalam bentuk-bentuk yang kongkrit dimana kebebasan serta sikap bathin pelukis sangat menentukan proses pembuatan lukisan. Sesudah pop-art, berkembang pula aliran baru yang dikenal dengan nama environtment-art dan happening-art, sebagai penemuan dan pembaharuan akibat perkembangan teknologi yang mau tidak mau membawa pengaruh besar di bidang seni rupa. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Apresiasi Seni Rupa” Pengertian & Tahapan – Tujuan Ciri-Ciri Seni Rupa Modern Karya-karya dalam seni rupa modern dapat dikenali melalui beberapa ciri. Untuk ciri-ciri seni rupa modern tersebut antara lain yaitu Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu. Minimalis. Rasionalitas. Dominan bentuk-bentuk geometris. Universal. Fungsionalitas diprioritaskan. Orisinalitas. Penguatan dalam konsep. Kreativitas. Memutus hubungan dengan sejarah. Unsur-unsur Modernisme Eksperimen Pembaruan Inovation Kebaruan Novelty Orisinalitas Fungsi Dan Tujuan Seni Modern Hadirnya seni rupa modern telah memberikan beragam manfaat, adapun manfaat, tujuan dan fungsi seni rupa modern tersebut antara lain yaitu Seni rupa modern memberikan warna baru dalam pemenuhan kebutuhan fisik dan psikis manusia, kebutuhan fisik manusia dipenuhi oleh munculnya bentuk-bentuk dan desain arsitektur baru dan seperti alat-alat transportasi, rumah, fashion dan lain-lain. Sedangkan kebutuhan psikis manusia dipenuhi oleh munculnya aliran-aliran seni rupa baru, misalnya dalam seni lukis atau cabang seni rupa lainnya. Meningkatkan kepopuleran para seniman, hal ini karena pada setiap karya yang diciptakan nama seniman pembuatnya selalu disertakan. Penemuan-penemuan baru hasil eksperimen para seniman modern memberikan masyarakat banyak pilihan dalam menentukan karya seni yang disukainya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Pemetasan Drama” Pengertian & Unsur – Langkah Pemetasan Keunikan Gagasan Seni Rupa Modern Gagasan adalah ide kreatif dalam penciptaan suatu karya. Gagasan/ide di dalam seni rupa merupakan buah pikiran untuk menciptakan suatu karya seni rupa. Gagasan untuk membuat suatu karya akan tercetus dapat disebabkan karena kebutuhan jasmani dan rohani. Keunikan gagasan berkarya seni rupa modern/kontemporer adalah selalu menggali inspirasi dan berkreasi/menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas seni rupa modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut Unik tidak memiliki persamaan dengan karya seni lainnya Individual bersifat pribadi atau perseorangan Universal diperuntuk semua orang atau masyarakat luas Ekspresif ungkapan perasaan atau curahan jiwa Survival berlangsung sepanjang jaman/abadi Keunikan Teknik Seni Rupa ModernTeknik adalah cara yang digunakan untuk mengolah suatu media dalam penciptaan suatu berkarya seni rupa modern/kontemporer sangat dipengaruhi oleh bahan dan alat yang digunakan membuat karya seni. Teknik berkarya seni rupa modern/kontemporer dapat juga dipengaruhi oleh kreativitas seseorang dalam proses pengerjaan, sehingga terjadilah keunikan teknik berkarya. Contoh Seni Rupa Modern Adapun contoh seni rupa modern dapat kita temukan pada lukisan-lukisan karya beberapa seniman tanah air seperti Raden Saleh, Abdulah Sr, Syarif Bustaman, Pirngadi, Wakidi, Basuki Abdullah, Wahid Somantri, S. Sujoyono, Agus Jaya Suminta, Ramli, Otto Jaya S, Tutur, Abdul Salam dan Emira Sunarsa. Seni patung Seni patung mempunyai masalah yang sama seperti halnya seni lukis. Seni patung merupakan seni murni sejauh ia tidak melibatkan diri pada pertimbangan untuk kebutuhan terapan. Seni patung yang cenderung mempertimbangkan nilai guna atau nilai terapan, adalah seperti yang kita lihat pada bentuk arca yang terdapat pada candi-candi atau rumah-rumah pemujaan. Contoh karya seni rupa patung Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 11 Pengertian Drama Menurut Para Ahli Berserta Unsurnya Seni Lukis Pada masa kini seni lukis modern Indonesia bercorak abstrak. Namun perlu dijelaskan bahwa untuk disebut modern sebuah lukisan tidak harus abstrak. Berbagai gejala yang timbul di Indonesia sebetulnya bagaikan refleksi yang telah terjadi di barat, walaupun dari segi isi atau temanya berbeda. Perkembangan seni lukis Indonesia ditandai dengan beberapa periodisasi, dimana sebetulnya pada masa pertentangan ideologi sudah banyak pelukis yang melukis dengan objek-objek lukisan abstrak. Seniman Seni Rupa Modern Indonesia Lukisan Affandi yang menampilkan sosok pengemis ini merupakan manifestasi pencapaian gaya pribadinya yang kuat. Lewat ekpresionisme, ia luluh dengan objek-objeknya bersama dengan empati yang tumbuh lewat proses pengamatan dan pendalaman. Setelah empati itu menjadi energi yang masak, maka terjadilah proses penuangan dalam lukisan seperti luapan gunung menuntaskan gejolak lavanya. Dalam setiap ekspresi, selain garis-garis lukisanya memunculkan energi yang meluap juga merekam penghayatan keharuan dunia bathinnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Rupa Kontemporer” Pengertian & Ciri – Sejarah – Macamnya Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

2 Tari Samba (Brazil) – Contoh Tari Kontemporer Modern Ternyata Tari Samba yang fenomenal itu juga merupakan salah satu contoh tari kontemporer. Tarian asal Brazil ini. Gerakannya cepat dan dinamis, seperti pada umumnya tarian asal Amerika Selatan.

Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada suatu tradisi, pakem atau adat suatu daerah yang berusaha mengembangkan seni rupa berdasarkan filsafat, ilmu dan prinsip-prinsip seni yang lebih maju. Istilah modern dalam seni rupa dikaitkan dengan seni di mana tradisi masa lalu telah dikesampingkan dalam rangka mengangkat eksperimen demi kemajuan seni Gombrich, 1958, hlm. 419. Menurut periodisasinya seni rupa modern adalah istilah yang digunakan untuk mengategorisasikan berbagai karya seni rupa yang dihasilkan pada tahun 1860-an hingga 1970-an Atkins, 1990, hlm. 102. Namun apakah berarti seni rupa modern lebih baik dari seni rupa tradisional? Jika modern berarti terbaru atau lebih maju mengapa rentang waktu periodenya dibatasi? Lalu apabila seni rupa modern memang karya yang lebih maju, Apa yang membuat karya seni modern dianggap inovatif? Apa itu Modern? Modern secara harfiah berarti terbaru atau mutakhir, semua seni pernah menjadi modern pada masanya. Seniman selalu mencoba cara dan teknologi baru dalam berkarya. Teknologi dan media terbaru selalu membuka kemungkinan pada bentuk seni yang baru pula. Bahkan penggunaan teknologi baru juga adalah salah satu jalan yang membuka peluang untuk terbentuknya kebudayaan baru seperti bagaimana pertamakali terbentuknya kebudayaan berkesenian. Sehingga selalu bereksperimen dan mencoba hal baru menjadi bagian yang wajib untuk mengembangkan dunia seni. Namun jika semua karya seni pernah menjadi modern, lalu karya mana yang disebut karya modern? Hari ini mungkin salah satu karya inovatif yang baru dipamerankan adalah karya seni rupa modern. Tapi apakah 100 tahun ke depan karya tersebut masih modern? Bagaimana dengan karya lama yang ternyata telah menggunakan inovasi serupa dengan karya yang hari ini dianggap inovatif dan baru? Modern itu Kapan? Salah satu cara untuk menghilangkan berbagai ketidakjelasan di atas adalah dengan menegaskan batasan periode waktu untuk karya yang disebut karya modern. Periode tersebut harus memiliki batasan yang jelas dalam waktu pertama kali muncul hingga masa akhirnya. Maka dari itu, beberapa ahli memberikan rentang waktu seperti tahun 1860-an hingga 1970-an sebagai kemunculan dan akhir periode seni modern. Setelah 1970-an, peekembangan seni dianggap telah dianggap menjajaki tahap baru, yakni seni post-modern setelah modern atau seni kontemporer masa kini. Seni rupa modern juga merupakan istilah yang digunakan untuk mengklasifikasikan karya seni yang mulai menanggalkan pakem-pakem lama yang dianggap sudah tidak relevan dengan masanya. Hal ini dimulai ketika aliran seni rupa impresionisme muncul dan berakhir pada sekitar 1970 aliran Pop Art hingga Minimalisme. Claude Monet adalah tokoh utama aliran impresionisme, namun sebetulnya tokoh penting yang memulai transisi seni rupa modern ini adalah Edouard Manet. Hanya saja ia menolak untuk menggunakan teknik aliran impressionist yang dianggap sebagai aliran seni pertama dalam kategori seni modern. Manet memilih untuk menggunakan teknik yang dikembangkannya sendiri dan masih mirip dengan aliran realisme. Spesifiknya periode Seni Rupa Modern di Barat dimulai ketika Manet melukis “Déjeuner sur l’Herbe” pada tahun 1863. Lukisan tersebut ditolak mentah-mentah oleh institusi seni pemerintah masa itu The Paris Salon. Teknik lukis Manet tampak kasar, mengacuhkan banyak detail dan menggunakan perspektif yang tidak akurat. Selain itu subjek atau tema yang dipilihnya juga kontroversial, karena ia melukis tema keseharian yang dianggap tidak indah dan kurang pantas untuk dilukiskan. Sementara seniman yang lain selalu melukiskan berbagai subjek yang indah pemandangan alam, perempuan cantik, hingga keluarga bangsawan yang mengenakan pakaian mewah. Hal itulah yang menyebabkan Edouard Manet menjadi tokoh penting transisi dari aliran realisme ke impresionisme. Karena salah satu ide dasar impresionisme sebetulnya sudah hadir pada lukisan-lukisannya. Apa yang membuat Karya Seni disebut Modern? Pada akhirnya ketika publik seni siap untuk menerima perubahan, teknik lukis Manet disanjung sebagai sapuan kuas yang berani dan ekspresif, lebih menunjukkan emosi manusia. Perspektifnya yang sengaja tidak akurat juga dinilai dapat memberikan nilai lebih pada tata ungkapan lukisan dan menjadi salah satu keunggulan lukisan dibandingkan dengan fotografi. Pemilihan subjeknya juga dianggap tidak mendiskriminasi golongan masyarakat menengah ke bawah sebagai model atau tema lukisannya. Pada lukisan ini Manet sengaja menambahkan sosok pria di bagian cermin Bar. Karakter tersebut seharusnya tidak tersorot jika menggunakan perspektif yang akurat. Namun dengan menambahkan sosok tersebut karyanya menjadi enigmatik dan memberikan pertanyaan “apakah sebetulnya sosok tersebut sebetulnya tidak ada dan hanya ada dipikiran model wanitanya saja?” – A Bar at the Folies Bergere oleh Edouard Manet, gambar asli diperoleh melalui Manet adalah salah satu contoh yang bagus untuk memperlihatkan karya seperti apa yang dianggap karya modern. Bagaimana eksperimennya membawa perubahan positif yang dapat mengembangkan dunia seni rupa ke tingkat yang lebih baik. Sikapnya dalam berkarya adalah salah satu ciri dari seni rupa modern. Manet menggunakan teknik baru, subjek baru dan mencari cara lain untuk mengungkapkan pernyataannya lewat cara yang khas berani mengurangi keakuratan perspektif. Selain periodisasi waktu yang jelas, sikap yang dimiliki manet dapat dijadikan salah satu ciri dari karya seni rupa modern. Dengan demikian, banyak ahli yang berpendapat bahwa Manet adalah bapak seni rupa modern. Berdasarkan narasi singkat mengenai Manet di atas, kita dapat menarik beberapa sifat dan ciri utama seni rupa modern. Berikut adalah pemaparan mengenai sifat seni modern. Sifat Seni Rupa Modern Sifat dan ciri seni rupa modern adalah sebagai berikut. Eksperimental Memiliki inovasi/pembaruan Inovation Mengusung nilai baru Novelty Orisinal tidak mengulang tradisi Ciri Seni Rupa Modern Ciri atau hal yang menjadi pembeda terhadap seni rupa modern jika dibandingkan dengan seni di periode lain adalah sebagai berikut. Tidak terikat pada pakem-pakem tradisi atau budaya Penjabaran visual lebih ekspresif dan bebas, namun tetap berbasis pada berbagai penemuan filsafat, prinsip-prinsip dan ilmu yang baru. Tidak memiliki kepentingan lembaga diluar seni itu sendiri Rasionalitas/Rationality Mulai dominan bentuk-bentuk geometris pengaruh ilmu geometri Ornamen-ornamen tradisional ditinggalkan Universal, tidak terpaku pada satu aliran Fungsionalitas mulai diangkat dan dipertanyakan Mengutamakan orisinalitas Penguatan dalam konsep dan penuturan ungkapan Kreatif, selalu mencoba menciptakan yang baru Berlandaskan seni untuk kepentingan seni itu sendiri Sejarah Seni Rupa Modern Di masa lalu, pada masa kekaisaran yang absolut dan masa keemasan agama di Barat, seni rupa yang menonjol adalah jenis kesenian yang megah, kolosal, lukisan dinding yang besar, arsitektur istana serta gereja yang megah dan mewah. Patung-patung yang dipahat juga memiliki ukuran yang besar dengan material yang tidak murah seperti batu marmer dan lain-lain. Hal itu menyebabkan karya seni tidak mungkin dibuat sendiri secara independen oleh Seniman. Hanya seniman dengan status dan koneksi tertentu yang disponsori atau diberi komisi oleh institusi yang mapanlah yang karyanya akan diakui oleh publik atau dunia seni secara umum. Sehingga institusi-institusi kerajaan, gereja, kaum bangsawan tersebutlah yang mengarahkan ke mana arah dunia seni melaju. Hal itu juga membuat karya seni memiliki kepentingan khusus untuk mendukung institusi tersebut. Pecahnya Revolusi Perancis pada tahun 1789 adalah titik akhir dan kekuasaan feodalisme. Pengaruhnya terasa juga di bagian-bagian dunia lain, Kawasan Barat utamanya. Revolusi ini juga ternyata tidak hanya memberikan perubahan kehidupan sosial dan politik saja, tatapi juga berpengaruh pada dunia seni. Dengan berakhirnya masa feodalisme, berakhir pula pengaruh kerajaan dan institusi unggul lain atas kehidupan dan perkembangan seni. Sebetulnya telah terjadi keretakan hubungan yang signifikan antara gereja dan para seniman dari zaman Rainesans. Hal itu disebabkan oleh kemunduran fungsi dan daya tarik gereja di masyarakat sejak zaman Renaisans. Di lain pihak hal itu juga disebabkan karena dunia seni telah menemukan alternatif lain untuk mendapatkan sponsor. Yakni dari raja dan para bangsawan yang merupakan penguasa dan pemilik harta yang dapat memberikan modal finansial bagi seniman untuk berkarya. Oleh karena itu para seniman dapat menjadi individu yang relatif lebih bebas, tidak harus menggunakan tema keagamaan saja dalam karyanya. Asal Muasal Seni Rupa Modern Seniman mulai dapat membebaskan diri dari kerajaan karena mereka tidak hanya memiliki fungsi hanya sebagai tukang lagi, melainkan menjadi individu yang disejajarkan dengan profesi professional lain. Secara perlahan terbentuklah kelompok baru dalam masyarakat, yaitu kelompok seniman. Mereka melukis bukan karena ada yang meminta, melainkan karena ingin berkarya, berkesenian untuk perkembangan seni. Di masa itulah dimulai seni rupa modern dalam sejarah yang ditandai dengan isolasi diri dari berbagai institusi dan pihak yang unggul di masanya. Salah satu kelompok seni pionir yang muncul dan berhasil itu adalah para impressionis. Kebangkitan Impresionisme Karena berkarya demi mengembangkan dunia seni, impressionis peka terhadap perkembangan zaman. Mereka menilai bahwa karya realis tidak relevan lagi dengan adanya teknologi fotografi. Mereka mencari keunggulan lain dari seni lukis untuk menyaingi fotografi, meliputi mempercepat sapuan kuas mereka untuk mengimbangi kecepatan fotografi, mengambil teori warna Newton untuk mengambil “warna sebenarnya” dari alam, dan menggunakan perspektif yang dimodifikasi tidak akurat untuk memberikan ungkapan lain yang tidak dapat diraih oleh foto. Impresionis juga muncul ketika banyak seniman baru yang karyanya ditolak oleh The Paris Salon, Institusi yang disponsori oleh pemerintahan Perancis untuk memilih karya yang layak dipamerkan. Nama gerakan tersebut berasal dari karya Claude Monet “Impression, Sunrise” pada pameran independen asosiasi senimannya di Paris. Karya itu memprovokasi kritikus Louis Leroy untuk membuat kritik negatif yang diterbitkan di LeCharivari. Leroy mengatakan bahwa karya mereka seperti lukisan yang belum selesai, kurang detail, tidak realistik dan hanya impresi hanya tampak realistik bila dilihat dari jauh. Contoh karya seni rupa modern. Impression, Sunrise oleh Claude MonetPada akhirnya karya para impressionis diterima oleh publik seni. Karya mereka menarik banyak perhatian kritikus seni yang menganggap mereka memberikan kontribusi terhadap perkembangan seni lukis, utamanya dalam menyaingi fotografi. Seniman dari berbagai dunia lain juga berdatangan ke Paris untuk mempelajari bentuk seni rupa modern tersebut. Impresionisme membuka jalan bagi aliran seni rupa modern lain untuk turut bermunculan. Aliran Seni Rupa Modern Aliran seni rupa modern lainnya terus bermunculan dan berkembang setelah pergerakan para impressionist. Beberapa di antaranya saling berdialog satu sama lain. Terdapat aliran yang saling mengembangkan, juga saling bertentangan. Berikut adalah tabel periodisasi aliran seni rupa modern Barat. Aliran Seni Rupa Modern 1870 hingga 1930 Aliran Tahun Impresionisme 1870 – 1892 Simbolisme 1880 – 1910 Post Impresionisme 1880 – 1914 Fauvisme 1899 – 1908 Ekspresionisme 1905 – 1933 Kubisme 1907 – 1922 Futurisme 1909 – 1920 Suprematisme 1913 – 1920 Bauhaus 1919 – 1933 Surealisme 1924 – 1966 Sosial Realisme 1929 – 1950 Aliran Seni Rupa Modern 1940 hingga 1980 Aliran Tahun Abstrak Ekspresionisme 1943 – 1965 Color Field Painting 1940 – 1960 Kinetic Art 1954 Optical Art 1964 Pop Art 1950 – 1970 Minimalisme 1960 Penjelasan aliran seni rupa berdasarkan periodisasi sejarah seni dunia dapat ditemukan pada tautan artikel di bawah ini. Aliran Seni Rupa Berdasarkan Periodisasi Sejarah Seni Dunia Contoh karya aliran seni rupa modern juga dapat ditemukan di sana, mulai dari aliran impresionisme tentunya. Akhir dari Seni Rupa Modern Gustave Courbet, seorang pionir realisme dari Perancis pernah berharap agar museum-museum ditutup saja sekurang-kurangnya 20 tahun lamanya, agar para seniman muda tidak sempat berdialog dengan karya-karya yang ada di dalamnya. Ia berkeinginan agar apa yang pernah diciptakan orang lain tidak mempengaruhi pelukis generasi selanjutnya. Meskipun ia digolongkan sebagai seniman post-modern, Ia telah merangkup sikap modern pula yang ingin menghilangkan pengaruh tradisi yang ditakutkan akan menghambat kreativitas dan inovasi seniman. Mungkin idenya terdengar terlalu radikal, namun seperti inilah sikap seniman modern yang selanjutnya akan dievaluasi oleh para seniman post-modern. Sikap seperti itulah yang membedakan seniman modern dan tradisional. Sikap batin yang selalu ingin sesuatu yang baru dan berbeda daripada yang lain. Kreativitas sangat penting dalam seni modern, dan dalam kretivitas ini berkembanglah sifat-sifat orisinalitas, kepribadian individu, kesegaran, dan sebagainya. Dengan melakukan apapun yang diperlukan dan terus bereksperiman. Para seniman modern amat menghargai dan mengejar-ngejar nilai-nilai tersebut yang singkat kata dapat disebut sebagai nilai kebaruan atau novelty. Namun apa itu orisinalitas? Bukankah manusia adalah mahluk mimesis? Semua yang kita lakukan adalah dengan meniru apa yang telah dilakukan oleh orang lain sebelumnya misal orangtua. Benarkah ada hal yang disebut orisinal? Adakah hal baru yang dapat tercipta di dunia ini? Selama ini manusia terus meniru dan memanfaatkan alam untuk menciptakan inovasi yang digunakannya. Meskipun tampak canggih atau modern, namun pada intinya kita tetap mencontek alam dunia. Itulah salah satu pertanyaan yang muncul di akhir masa modernisme yang sekaligus menjadi kemunculan seni rupa kontemporer. Ketika kritik post modernisme hadir dan memberikan berbagai pilihan perspektif yang baru terhadap pola pikir seni modern yang bahkan telah mereka anggap usang. Referensi Atkins, Robert. 1990. ArtSpeak A Guide to Contemporary Ideas, Movements, and Buzzwords. New York Abbeville Press Publishers 1990 Gombrich, The story of art. London Phaidon, 1958 Macammacam aliran seni rupa beserta penjelasan, jenis-jenis, ciri-ciri serta contoh dan gambar seperti realisme, naturalisme, pop art, kubisme, dlll. 13. Post Modern / Kontemporer. 8 pemikiran pada “Aliran Seni Rupa | Macam-Macam, Ciri-Ciri dan Contoh Gambarnya” Nurul hayati. 3 Agustus 2020 pada 08:30 – Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang sangat diminati dari dulu hingga sekarang. Seni rupa berkembang bersamaan dengan manusia dan mengikuti perkembangan zaman. Perbedaan pada setiap zaman memengaruhi karakteristik seni rupa yang kemudian disebut sebagai jenis gaya atau aliran seni satu aliran seni rupa yang berkembang adalah aliran seni rupa modern. Dilansir dari Google Arts & Culture, aliran seni rupa modern berkembang dalam rentang tahun 1860-an hingga 1970-an. Seni modern lahir karena pengaruh Revolusi Industri terhadap yang mengubah industri manufaktur, teknologi, transportasi, dan perubahan sosial yang besar pada manusia. Berdasarkan situs Visual Arts Encyclopedia, hal tersebut memengaruhi cara seniman menciptakan seni dan juga menginspirasi seniman untuk mengeksplorasi tema baru. Dari situlah lahir seni rupa modern yang juga memiliki banyak jenis gaya di dalamnya. Secara garis besar, seni rupa modern dibagi menjadi aliran representatif, deformatif, dan juga Kelengkapan dalam Pameran Seni Rupa Representatif Jenis gaya reni rupa modern representatif adalah aliran seni rupa yang representasional atau mewakilkan dan menggambarkan obyek nyata. Representatif sebagai perwujudan gaya seni rupa yang menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. Aliran representatif dibagi lagi menjadi romantisisme, naturalisme, dan juga realisme. berikut penjelasannya Realisme Realisme seperti namanya, merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan sesuatu secara real atau nyata. Apresiasiseni rupa Indonesia modern ini mencakup pembicaraan tentang: 1. Masa perintis seni rupa kontemporer Indonesia. Pembahasan seni lukis Indonesia yang dirintis oleh R. Saleh SB ( 1807-1880) dengan gaya realis romantisme, pengaruh seni rupa Barat, dengan kecakapan teknik cat minyak yang prima, mampu menampilkan lukisan potret, dan adegan
Contoh Seni Rupa Modern Adalah seni rupa yang tidak terbatas pada aturan, tradisi, atau kebudayaan suatu daerah, namun tetap berdasarkan pada filosofi dan prinsip seni rupa yang ada. Modern sendiri bisa diartikan sebagai sesuatu yang baru, maju, atau mutakhir. Seni rupa modern tentu memiliki karakteristik yang berbeda dari seni rupa yang sebelumnya. Dengan demikian, kamu bisa membedakan mana yang tergolong modern dan mana yang bukan melalui ciri-cirinya. Ciri-ciri seni rupa modern adalah sebagai berikut. Desainnya cenderung minimalisBanyak mengandung objek atau unsur yang berbentuk geometrisTidak lagi memakai unsur ornamen tradisionalBersifat universal, yaitu tidak terpaku pada satu aliran sajaFungsionalitas lebih diprioritaskanMenonjolkan orisinalitasMemiliki konsep yang lebih kuatBersifat kreatif, yaitu sesuatu yang cenderung baru atau belum pernah adaPenggambaran objeknya lebih bebas dan ekspresifUnsur Seni Rupa ModernSelain memiliki ciri-ciri di atas, seni rupa modern juga memiliki unsur-unsur khusus yang bisa dikategorikan sebagai sifatnya. Unsur tersebut antara lain adalah EksperimenPembaruan atau inovasi InovationKebaruan atau mengusung nilai baru NoveltyOrisinalitas keaslianPelajari Juga Unsur Seni Rupa Perbedaan Seni Rupa Modern dan Tradisionalperbedaan seni rupa modern dan tradisional Dengan memahami pengertian dan ciri-ciri di atas, tentu sudah mulai kelihatan bagaimana perbedaan antara seni rupa modern dan seni rupa tradisional. Seni rupa tradisional merupakan seni yang menjadi bagian hidup suatu masyarakat di daerah tertentu, sehingga seni rupa tradisional akan sangat terikat dengan aturan atau tradisi daerah. Sedangkan seni rupa modern merupakan seni rupa yang bebas dan tidak terikat oleh pakem atau aturan tertentu. Dalam pembuatannya, seni rupa tradisional mengacu pada filosofi sebuah budaya. Dengan demikian, seni yang dihasilkan bisa berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain. Hal ini sangat berbeda dengan seni rupa modern yang konsep pembuatan dan penjabaran visualisasinya lebih bebas dan tidak terbatas. Fungsi Seni Rupa ModernSeni rupa modern hadir dengan beberapa fungsi sebagai berikut. Memberikan “Sesuatu” yang Baru untuk Kebutuhan ManusiaSeni rupa modern hadir dengan memberikan warna baru terhadap berbagai macam kebutuhan manusia, baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik misalnya adalah dengan munculnya desain-desain baru pada bangunan arsitektur atau alat transportasi yang digunakan sehari-hari. Sedangkan secara psikis misalnya adalah dengan memunculkan gaya atau aliran seni baru yang bisa mengurangi kejenuhan dari para penikmat seni. Meningkatkan Popularitas SenimanSifat seni rupa modern yang tidak terikat aturan akan memberikan kebebasan para seniman untuk mengekspresikan karyanya. Dengan demikian, akan muncul karya seni yang unik yang bisa memikat para penikmat seni yang kemudian dapat meningkatkan popularitas sang seniman. Memudahkan Kehidupan MasyarakatSeni rupa modern juga banyak melahirkan karya seni yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Sesuai karakteristiknya yang mengutamakan fungsionalitas, para seniman modern biasanya akan suka melakukan eksperimen yang akhirnya akan menciptakan sebuah seni yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Aliran Seni Rupa ModernSeni rupa modern memiliki beberapa aliran di dalamnya. Berikut adalah beberapa aliran yang ada dalam seni rupa modern beserta dengan masa periodenya. Aliran PeriodeImpresionisme 1870 – 1892Simbolisme 1880 – 1910Post Impresionisme 1880 – 1914Fauvisme 1899 – 1908Ekspresionisme 1905 – 1933Kubisme 1907 – 1922Futurisme 1909 – 1920Suprematisme 1913 – 1920Bauhaus 1919 – 1933Surealisme 1924 – 1966Sosial Realisme 1929 – 1950Abstrak Ekspresionisme 1943 – 1965Color Field Painting 1940 – 1960Kinetic Art 1954Optical Art 1964Pop Art 1950 – 1970Minimalisme 1960Pelajari Juga Macam-Macam Aliran Seni Lukis Contoh Seni Rupa Modern Beserta TokohnyaSeni rupa modern banyak menciptakan tokoh seniman dengan karya yang luar biasa. Berikut adalah beberapa contoh karya seni rupa modern beserta dengan nama tokohnya. Affandi Koesomacontoh seni rupa modern karya affandi Nama Karya PengemisTahun 1974Aliran Ekspresionisme Raden Salehcontoh seni rupa modern karya raden saleh Nama Karya BadaiTahun 1837Aliran Romantisme Kartono Yudhokusumolukisan taman karya kartono Nama Karya Melukis di TamanTahun 1952Aliran Realisme Ahmad Sadalilukisan gunungan emas karya achmad sadali Nama Karya Gunungan EmasTahun 1980Aliran AbstraksionismeTokoh Seni Rupa Modern LainnyaPaul CezanneVincent van GoghPaul GauguinMooi IndiePERSAGISejarah Seni Rupa Modernsejarah seni rupa modern Di zaman dahulu, para seniman di barat cenderung menggunakan tema keagamaan dalam karya seninya. Hal ini karena mereka mendaptakan pengaruh yang cukup besar dari kerajaan. Sejak pecahnya revolusi Perancis tahun 1789, dunia seni di sana mulai berubah. Para seniman mulai bisa mendapatkan kebebasan dari pengaruh kerajaan, sehingga bisa berkarya dengan lebih bebas. Awal mula kemunculan seni rupa modern adalah pada abad ke 19. Di masa itu, muncul berbagai macam corak dan gaya seni lukis yang sangat berbeda dari yang ada sebelumnya. Kemunculan tersebut awalnya terpusat di kota Paris, Perancis, yang kemudian berkembang ke New York, Amerika Serikat. Mulai dari situ, muncullah beragam aliran seni lukis modern, mulai dari neoklasikisme, impresionisme, realisme, optical art, dan sebagainya. Kemudian, seni rupa modern juga mulai muncul di Inggris dengan melahirkan aliran seni pop art yang saat itu cenderung menggambarkan benda seperti boneka, mesin, bahkan botol dan kaleng minuman. Pelajari Juga Prinsip Seni Rupa Perkembangan Seni Rupa Modern di Indonesiaperkembangan seni rupa modern di indonesia Pada saat Masa perintis 1807-1880 perkembangan seni rupa modern di Indonesia tidak lepas dari kemunculan pelukis Raden Saleh. Beliaulah yang menanamkan dasar seni rupa modern di Indonesia. Kemudian, perkembangan seni rupa modern memasuki masa seni lukis Indonesia jelita atau Indonesia molek moi indie pada tahun 1920- 1938. Pada periode ini mulai banyak pelukis yang terkenal yaitu Abdullah Suriosubroto, Wakidi, Mas Pirngadi, Basuki Abdullah dan beberapa pelukis asal Eropa yang datang ke Indonesia. Di masa ini, banyak sekali lukisan bertema pemandangan indah dengan teknik dan perspektif seni yang belum pernah ada sebelumnya. Lalu, masuk ke masa PERSAGI 1938-1942 di mana para pelukis berusaha menyaingi lembaga kesenian asing Kunstring. Dari situ, seni rupa modern terus berkembang di Indonesia mulai dari masa pendudukan jepang 1942-1945 hingga masa kemerdekaan 1945-1950. Setelah periode tersebut, seni rupa modern masih terus berkembang hingga diajarkan melalui pendidikan formal. Kini, seni rupa modern di Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat. Sudah banyak sekali lahir pelukis hebat dengan karyanya yang luar biasa yang bisa bersaing hingga tingkat internasional.
W9uv1.
  • 1x4wfhfn9w.pages.dev/4
  • 1x4wfhfn9w.pages.dev/123
  • 1x4wfhfn9w.pages.dev/169
  • 1x4wfhfn9w.pages.dev/103
  • 1x4wfhfn9w.pages.dev/394
  • 1x4wfhfn9w.pages.dev/168
  • 1x4wfhfn9w.pages.dev/140
  • 1x4wfhfn9w.pages.dev/123
  • 10 contoh seni rupa modern